Skip to main content
Pembelajaran Berbasis TIK
Pembelajaran berbasis Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran yang mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sumber belajar dan sebagai medium penyampaian pesan dalam pembelajaran yang pada perkembangannya (Piaget) pendekatan ini mencakup oral, lambang dan bunyi-bunyian. Perkembangan Oral, lambang dan bunyi ini dalam cakupan TIK meliputi media cetak, audio & visual, audio visual, interaktif, multimedia dan jaringan.
Pendekatan pembelajaran berbasis TIK memicu lahirnya berbagai model pembelajaran yang meliputi : E- Learning, On-line Learning, Blended Learning, Mobile Learning, dan lain-lain yang dimediasi oleh computer. Integrasi keseluruhan komponen (Interaktif, transisi, audio, visual, warna, animasi, dan hypertext terangkum dalam cara kerja multimedia.
Pembelajaran berbasis computer dalam pembelajaran TIK ada yang berproses secara Off line dan On-line. Pembelajaran yang berproses Off-line meliputi Computer Based Learning misalnya pemenuhan konsep, drill, tutorial, games, simulasi, CD interaktif dll. Sedangkan yang berproses secara On-Line meliputi On-Line learning yang berbasis web dan berbasis tekhnologi misalnya e-learning, on-line learning, blended learning, mobile learning, web learning dll. Integrasi system dalam proses pembelajaran on-line mencakup; distance learning, dual mode education, virtual education, virtual university, dan lain-lain.
Membelajaran TIK menjadi suatu sumber media pembelajaran. Hal ini di dasari bahwa pembelajaran berbasis TIK ini mampu menjawab kebutuhan informasi,dalam hal ini pembelajar mengintegrasikan TIK sebagai sumber belajar, memastikan alamat-alamat web yang akan dikunjungi, membuat lembar refleksi diri dan lain sebagainya. Memberikan layanan cepat dan murah; dalam hal ini pembelajar secara tidak langsung menanggalkan kebiasaan satu sumber belajar, menggunakan aneka sumber belajar, dan mengefektifkan penggunaan internet. Pembelajaran TIK memiliki informasi terkini, artinya layanannya cepat dan terkoneksi kesemua system jaringan perpustakaan serta informasi terkini dan diperbaharui..Adapun hal yang harus diperhatikan adalah control akan penggunaan dan kebenaran informasi yang disediakan.
Tujuan utama pembelajaran berbasis TIK sebagai media pembelajaran adalah agar pesan yang disampaikan mudah dimengerti oleh peserta didik. Selain itu tujuan khusus dari pembelajaran berbasis TIK sebagai media adalah sebagai berikut :
(1) Memberi pengalaman belajar yang berbeda; (2) Menumbuhkan sikap dan keterampilan BTI; (3) Menciptakan situasi belajar menyenangkan; (4) Menjadikan belajar lebih efektif, efisien dan bermakna; (5) Membuka peluang belajar dimana saja dan kapan saja; (6) Memberikan motivasi belajar kepada siswa; (7) Mejadikan belajar sebagai kebutuhan.
Adapun kendala penggunaan pendekatan ini adalah pertama, kesulitan dalam pengembangan program; kedua, infrstruktur yang belum memadai; ketiga, SDM yang terbatas khususnya pengelola; keempat, para pelaksana pembelajaran gagap akan teknologi; kelima, kultur belajar yang sulit diubah; keenam, luasnya wilayah jangkauan dan belum meratanya kualitas penerimaan pesan. Untuk itu para guru ataupun dosen harus tanggap dalam membaca dan mengereti situasi serta kondisi anak didik agar penyampaian pesan tidak tumpang tindih antara satu dan yang lainnya.

sumber : http://mirrorcantik.wordpress.com/tugas-mata-kuliah-teknologi-informasi-dan-komunikasi/

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Individual Peserta Didik

A.  Pengertian Individu Manusia adalah mahluk yang dapat dipandang dari berbagai sudut pandang . Sejak ratusan tahun sebelum Isa, manusia telah menjadi obyek filsafat, baik obyek formal yang mempersoalkan hakikat manusia maupun obyek material yang mempersoalkan manusia sebagai apa adanya manusia dengan berbagai kondisinya. Sebagaimana dikenal adanya manusia sebagai mahluk yang berpikir atau  homo sapiens, mahluk yang berbuat atau  homo faber, mahluk yang dapat dididik atau  homo educandum dan seterusnya. Dalam kamus Echols & Shadaly (1975), individu adalah kata benda dari individual yang berarti orang, perseorangan, dan oknum. Berdasarkan pengertian di atas dapat dibentuk suatu lingkungan untuk anak yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi yang dimilikinya dan akan membawa perubahan-perubahan apa saja yang diinginkan dalam kebiasaan dan sikap-sikapnya. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan. Pada awal kehidupann
Berikut fase perkembangan janin dalam rahim ibu usia 1, 2, 3 bulan dan berbagai perubahan fisik yang akan anda alami selama masa kehamilan pada trimester pertama. Baca juga: Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Bayi Bulan ke Bulan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan Pertumbuhan, Perkembangan dan Perawatan Bayi Usia 2 Bulan Pertumbuhan, Perkembangan dan Perawatan Bayi Usia 3 Bulan Pertumbuhan, Perkembangan dan Perawatan Bayi Usia 4 Bulan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 5 Bulan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan Inilah perkembangan bayi dalam rahim ibu dari minggu ke minggu pada trimester pertama: Pertumbuhan bayi dalam rahim usia 2 minggu Pembuahan terjadi sekitar dua minggu setelah awal mulainya masa haid. Walaupun masa periode dua minggu selama dan sesudah menstruasi tersebut tetap dihitung sebagai bagian dari masa kehamilan 40 minggu, anda belum benar-benar hamil saat ini, namun dokter akan menghitung Hari P

TOKOH PAUD

NO NAMA RANGKUMAN PENCAPAIAN 1 Jon amos Comenius (1592-1670) Pada 1631 menerbitkan the school of infancy yang berfokus pada tahun-tahun awal pendidikan seorang anak dan khususnya mengenai pendidikan oleh para ibu dirumah. Pada 1658 orbis sensualium bukuk bergambarnya yang pertama bagi anak-anak diterbitkan 2 Jean-jacques rousseau 1712-1778 Pada 1762 menerbitkan emile yang menjelaskan pandangannya tetang sistem pendidikan universal melalui pengalaman anak bernama emile. 3 J.H. Pestalozzi 1746-1827 Pada 1780 menerbitkan leonard and Gertrude: a book for the people yang memaparkan pandangan mengenai pendidikan sebagai pusat regenerasi sebuah komunitas. Dia menulis;sekolah betul-betul memerlukan hubungan yang sangat dekat dengan kehidupan rumah. Dia percaya bahwa para ibu harus cukup terdidik untuk meyngajar anak-anaknya di rumah.