RESENSI BUKU

Judul buku : Metamorfosis Kura-Kura
Penulis :
Edi Sutarto
Penerbit :
Masmedia
Ukuran :
19 cm x 13 cm
Tebal :
106 hlm
Harga :
Rp. 40.000
Buku
antologi cerpen yang berjudul Metamorfosis Kura-Kura karya Edi Sutarto. Penulis
adalah seorang direktur Sekolah Islam
Athirah Kajaolalido Makassar yang mendapatkan anugerah sebagai tokoh inspiratif
Sulawesi Selatan di bidang pendidikan pada tahun 2015. Edi Sutarto menceritakan
dunia pendidikan di Indonesia yang bermetamorfosis seperti kura-kura yang
seharusnya metamorfosis dilakukan
seperti kupu-kupu, dari ulat menjadi kepompong kemudian terbang menebar
kebaikan setelah menjadi kupu-kupu. Buku
antologi cerpennya ini terdapat 17 cerpen yang sangat menarik sesuai
dengan potret pendidikan yang terjadi sekarang ini, baik pendidikan di rumah
maupun di sekolah.
ingin
menjadi kura-kura yang dikisahkan Bu Mardiah
adalah sosok guru yang selalu berlaku semena-mena terhadap siswanya. Bu Mardiah
kaget mendapati biaya operasinya yang mahal, Ia dibayarkan oleh Fatir, murid
yang selalu dipanggilnya dengan sebutan “Si Bengal” lima belas tahun lalu.
Semenjak itu Bu Mardiah ingin menjadi kura-kura, menarik kepalanya lesap ke
dalam batok tempurung rumahnya agar tak tampak setiap mata yang memandangi
karena malu.
. Penulis
menceritakan rombongan anak sekolah yang mengamati proses berkembang biaknya
kupu-kupu di tempat wisata Bantimunrung Maros, Sulawesi Selatan. . Mereka mempelajari
teori tetapi dalam praktiknya tidak sesuai. Dan masih banyak lagi cerita
menarik lainnya yang tentang gambaran pendidikan Indonesia.
Setelah
membaca antologi cerpen ini, memberikan gambaran bahwa pendidikan saat ini
belum berkembang layaknya kupu-kupu masih banyak yang perlu diperbaiki dalam
pendidikan di Indonesia. Akan tetapi, masih terdapat cerpen yang kurang menarik
perhatian seperti judul yang akhir ceritanya dapat ditebak langsung oleh
pembaca. Namun, ceritanya yang menarik membuat kita menikmatinya seperti minum
Sarabba’ (minuman khas Sulawesi Selatan).
Buku
Metamorfosis Kura-Kura dapat membuka pemikiran pembaca tentang potret
pendidikan Indonesia yang masih membutuhkan perhatian. Cerpen yang sederhana
namun pesan yang disampaikan dengan
nilai-nilai pendidikan dikemas dengan menarik dan menginspirasi. Buku antologi
cerpen ini penting untuk dibaca baik dari kalangan mahasiswa, pendidik maupun orangtua.
(Muftihatur Rahmah)
Comments